Pernahkah Anda mendengar alat musik khas dari India yang bernama Sitar? Alat musik yang merupakan perpaduan dari gitar dan biola ini sangat merdu didengar. Sitar merupakan keluarga alat musik kecapi yang dimainkan dengan cara dipetik. Bentuknya yang unik menjadikannya alat musik yang khas dan unik. Leher panjang dan tubuh berongga labu menghasilkan resonansi kaya dan harmoni. Sitar merupakan instrumen dominan yang digunakan dalam musik klasik Hindustan dan dimainkan sebagai iringan untuk tari di India. Sitar sebenarnya ada sejak tahun 1800an. Alat ini tadinya dibawa dari orang-orang Timur Tengah yang hijrah ke India. Alat musik ini digunakan untuk memainkan musik-musik tradisional klasik yang ada di India, biasanya Sitar dimainkan bersama alat musik lain seperti Tabla, Sarod, dan Tambura.
Sitar memiliki tujuh dawai. Alat musik ini digunakan untuk memainkan musik-musik tradisional klasik. Alat musik klasik Hindustan ini menggunakan dawai atau senar untuk mengeluarkan bunyi. Alat musik ini menggunakan Dawai Simpatetik bersama dengan dawai biasa dan ruang resonansi menggunakan gourd (sejenis buah-buahan yang dikeringkan dan berongga di dalamnya) sehingga menghasilkan suara yang unik. Sitar merupakan alat musik yang sering digunakan dalam seni musik klasik Hindustan sejak zaman pertengahan.
Sitar adalah alat musik yang paling populer dan diterima dengan baik sebagai alat musik khas India Utara. Basis Sitar dibuat dari labu labu. Sitar datang di berbagai kualitas dengan harga yang berbeda sesuai dengan dekorasi ukiran. Instrumen string ini banyak digunakan dalam pertunjukan klasik cahaya. Ada yang memproduksi Sitar dengan desain yang tak tertandingi dengan ukiran kayu. Sungguh membuatnya sangat artistik.
Alat bersenar ini mempunyai lima hingga tujuh tali dawai (dua hingga empat tali digunakan untuk memainkan melodi, dan 3 tali untuk dengung). Dibuat dari kayu yang berbentuk bujur seakan sebelah buah pear.
Cara memainkan Sitar adalah dengan meletakkannya dengan cara terlentang dan dipetik dengan jari-jari sebelah tangan. Jari-jari tangan sebelah lagi menekan dan menarik pada berbagai kedudukan di tali-tali yang mengeluarkan berbagai tingkat suara dan melodi. Sitar biasanya dimainkan dalam kumpulan instrumental kecil atau sebagai alat solo.
Pembuatan satu buah Sitar berkualitas merupakan proses yang kompleks. Alat musik ini sering dibuat oleh ‘pembuat’ Sitar atau ‘tukang ahlinya’. Leher, faceplate, dan labu (ruang beresonansi utama) dari Sitar halus-crafted biasanya dibangun dari kombinasi kayu mahoni dan jati, yang dikenal sebagai kayu toon, dan jembatan yang dibuat dari berbagai bahan seperti tanduk rusa , kayu hitam, atau bahkan tulang unta, walaupun bahan sintetis juga digunakan, sering untuk efek yang lebih sedikit. Ahli Sitar membuat string instrumen dengan jembatan melalui jawari (proses mengoptimalkan kualitas tonal yang Sitar), dan kemudian membiarkan instrumen duduk selama seminggu atau lebih untuk memungkinkan leher menekuk sedikit. Hal ini dilakukan sehingga berdiam di sebelum simpatik pasak lubang dibor yang menjamin bahwa fret pengaturan sudah benar.
Untuk pemilihan bahan kayu dan lainnya, butuh bertahun-tahun pengetahuan, kesabaran, dan keahlian yang telah diwariskan dari generasi ke generasi para pembangun Sitar, bisa dikatakan perlu waktu yang cukup lama untuk membangun kualitas satu buah Sitar. Ahli Sitar harus melihat Instrumen, suara, dan penampilan Sitar dengan sangat detail. Alunan merdu Sitar yang sering membawa ke pikiran-dari tanah jauh, bukanlah tanpa sentuhan kontemporer. Tapi ada sentuhan tangan-tangan khusus dari para pengrajinnya yang diturunkan secara turun temurun.
Benar-benar alat musik unik dan langka. Mudah-mudahan saja pembuat Sitar akan terus mengajarkan ilmunya kepada generasi berikutnya supaya Sitar tidak punah ditelan alat-alat musik modern.
sumber: jadi berita
0 komentar:
Posting Komentar