Pulau Sempuh terletak di Kabupaten Malang, kalau dari Surabaya membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk sampai ke Sendang Biru, dan Pulau Sempu terletak di tengah Sendang Biru. Waktu itu saya berangkat dari Surabaya pada malam hari sekitar pukul 22.00 wib, sebetulnya saya dan teman-teman saya berencana akan bermalam di Sendang Biru karena ingin pagi-pagi sekali bisa menyebrang ke Pulau Sempu. Namun ditengah perjalan saya dan teman-teman saya berubah pikiran, akhirnya kita memutuskan untuk menginap di salah satu rumah saudara teman saya. Dan dipagi hari sekitar pukul 06.00 kami berangkat kearah Sendang Biru, ya..sekitar 1 jam dari rumah saudara teman saya, dari arah Kepanjen sampai ke Sendang Biru jalannnya tidak terlalu lebar dan cukup berkelok, jadi memang harus hati-hati, jalan akan semakin mengecil ketika akan mendekati Sendang Biru, saran saya sih kalau dari Surabaya memang lebih enak kalau berangkat pada malam hari. Ketika sampai di pintu masuk Sendang Biru kita akan dikenakan biaya masuk, kendaraan saya parkir di area Sendang Biru. Kemudian kami naik perahu untuk bisa menyeberang ke Pulau Sempu, untuk sewa 1 perahu dikenakan biayan Rp. 100.000,- itu sudah termasuk menjemput kita dari Pulau Sempu menuju Sendang Biru lagi. Biasanya penjaga di Sendang Biru akan menawari guade perjalanan ke Pulau Sempu, tapi saran saya sih tidak usah menggunakan guide, karena jalannya tinggal mengikuti jalan setapak.
Ketika sampai di Pulau Sempu, kita akan masuk hutan menuju pantai (tempat yang akan kita tujuh). Untuk menuju pantai tersebut kita hanya bisa berjalan kaki, dan kita tinggal mengikuti jalan setapak. Jalan yang akan kita lalui memang luar biasa, sepanjang jalan kita akan bergaul dengan lumpur, Karena memang jalan setapak yang kita lalui penuh genangan lumpur, dengan jalannya yang cukup terjal. Untuk bisa sampai ke pantai yang akan kita tujuh, memerlukan waktu sekitar 3 jam dengan berjalan kaki, dan kalau kita beruntung kadang kita akan lihat monyet diatas pohon sepanjang jalan kita menuju pantai.
Setelah cukup lama saya berjuang untuk bisa sampai ke pantai, karena memang saya bukan seorang petualang sejati, jadi medan yang sudah kami lalui bagi saya cukuplah sulit, berkali-kali saya jatuh dalam genangan lumpur, dan saya harus dibantu oleh teman-teman saya untuk bisa naik atau turun tebing, aduh memang butuh perjuangan. Dan kesulitan inilah yang membuat saya semakin penasaran, sebenarnya sebagus apa sih pantai di Pulau Sempu? sampai sebagian orang rela berjalan kaki sampai 3 jam dengan dengan medan yang cukup sulit (bagi saya loh). Ketika saya mencium bau air laut, membuat saya semakin termotivasi untuk segera sampai ke pantai, dan ketika saya sampai kepantau…huuuiihhhh tidak sia-sia perjuangan saya untuk sampai kesini, luar biasa indah pantai ini, mengingatkan saya pada pantai disalah satu filmnya Leonardo De Caprio ‘the beach’, sumpah keren banget ini pantai.
Pantainya berada dibalik tebing, sepanjang mata kita melihat sekeliling yang akan kita lihat adalah tebing batu karang, kalau saya boleh istilahkan saat itu saya merasa ada di ‘private beach’. Tempat ini lebih mirip telaga kecil yang dikelilingi batu karang tinggi yang membatasinya dengan laut lepas,
laut selatan atau Laut Indonesia yang bergelombang besar. Pantai ini memang luar bisa, disalah satu sudut pantai ini terdapat batu karang yang berlubang sehingga air laut dari balik tebing bisa masuk ke pantai, pasirnya pun putih bersih, air laut biru, ini yang membuat semua teman-teman saya bergegas untuk berenang di laut. Di pantai pun saya melihat ada beberapa tenda sudah didirikan, seprtinya memang ada beberapa orang yang menginap dipantai ini.
laut selatan atau Laut Indonesia yang bergelombang besar. Pantai ini memang luar bisa, disalah satu sudut pantai ini terdapat batu karang yang berlubang sehingga air laut dari balik tebing bisa masuk ke pantai, pasirnya pun putih bersih, air laut biru, ini yang membuat semua teman-teman saya bergegas untuk berenang di laut. Di pantai pun saya melihat ada beberapa tenda sudah didirikan, seprtinya memang ada beberapa orang yang menginap dipantai ini.
Selama dipantai kita bisa memancing, atau kalau mau praktis, kita bisa membeli ikan di nelayan yang ada disitu. Kita juga bisa menghabiskan waktu dengan berenang, atau bermain volley di tepi pantai. Ketika sore tiba, sekitar pukul 2 saya dan teman-teman saya memutuskan untuk kembali, kami harus mengejar waktu supaya bisa kembali ke Sendang Biru tepat waktu, karena para pemilik perahu akan pulang sekitar pukul 5 sore. Dan saat itu yang terbayang adalah perjalanan pulang, dimana harus masuk hutan lagi, naik turun tebing, ketemu lumpur lagi, aduuhh rasanya saya ingin tetap berada di pantai ini, apalagi waktu yang begitu singkat untuk bisa menikmati indahnya pantai.
TIPS untuk KEPULAU SEMPUH :
- Usahakan masuk ke Pulau Sempu pada pagi hari, karena akan memudahkan anda untuk mencari jalan.
- Usahakan menginap atau membuka tenda di tepi pantai, karena mengingat perjalan ke pantai tersebut yang cukup melelahkan, kalau langsung pulang itu tidak cukup puas kita menikmati indahnya pantai.
- Harus membawa air dan makanan yang cukup, karena memang tidak ada yang jualan air atau makanan disana.
- Bawalah pisau, karena alat ini sangat dibutuhkan untuk memotong dahan pohon.
- Jangan sekali-kali memakai sandal, karena sandal tidak akan kuat untuk dipakai di tanah yang berlumpur. Dan kalau sudah begitu anda akan terpaksa tidak beralas kaki, ini akan sangat berbahaya karena kaki anda akan beresiko terkena duri ataupun batu karang.
- Lebik baik anda memakai sepatu gunung, ini akan memudahkan anda.
- Catat no handphone pemilik perahu yang sudah anda booking, karena ini akan anda butuhkan ketika anda akan meminta jemput.
0 komentar:
Posting Komentar