20/05/11

Bin Ladin Sebenarnya Wafat Pada 26 Juni 2006


Osama bin Laden. AP
Seorang mantan agen CIA (dinas rahasia luar negeri Amerika Serikat), Berkan Yarash, mengungkapkan pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin, sebenarnya sudah meninggal lima tahun lalu. Tepatnya pada 26 Juni 2006.

Selentingan dan kecurigaan muncul seputar kematian Bin Ladin lantaran Presiden Barack Hussein Obama terus merahasiakan hal itu. Hingga saat ini, ia menolak melansir foto mayat pria dengan enam istri itu kepada masyarakat. Militer Amerika juga mengklaim telah mengubur jenazah Bin Ladin di wilayah utara Laut Arab beberapa jam setelah ia terbunuh.Kabar mengejutkan ini ia sampaikan dalam wawancara khusus dengan sebuah stasiun televisi Rusia baru-baru ini. Jika benar, informasi ini sekalgius membantah klaim militer Amerika bahwa lelaki 54 atahun asal Arab Saudi itu tewas dalam serbuan pasukan khusus Angkatan laut Amerika, SEAL, di Kota Abbottabad, Pakistan, 1 Mei lalu.
Yarash mengaku sangat kenal dengan tiga pengawal Bin Ladin dari Cehchnya, yakni Sami, Ayub, dan Mahmud. Menurut dia, ketiga orang itu selalu berada di dekat Bin ladin hingga ajal menejmput dia akibat sakit. Ia mengungkapkan kematian Bin Ladin sudah pernah diumumkan pada November 2008.
Selain tiga pengawal itu, kata Yarash, terdapat dua orang muslim dari London dan dua lagi dari Amerika yang menjadi saksi kematian Bin Ladin. “Ia sakit parah sebelum meninggal. Saya ingat betul tanggalnya, 26 Juni 2006,” kata Yarash yang mengaku kenal secara pribadi dengan Bin Ladin sejak 1990-an.
Menurut Yarash, militer Amerika merekayasa seolah dalang serangan 11 September 2001 itu tewas oleh pasukan SEAL. Padahal, ia menegaskan, Amerika mengetahui lokasi kuburan Bin Ladin setelah menangkap Sami beberapa hari sebelum menyerang lokasi persembunyian ayah 25 anak ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger