15/05/11

Usamah Bin Ladin Haramkan Rokok


Osama bin Laden di Afghanistan pada April 1998. Pada akhir Januari 2011, Usamah sempat muncul dalam rekaman audio mengancam Presiden Nicolas Sarkozy untuk menarik pasukannya dari negara-negara Muslim. AP
 Sebagian ulama berpendapat merokok haram lantaran menimbulkan penyakit. Nah, pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin, mengikuti pendapat ini.

Menurut pemilik toko kelontong yang biasa dikunjungi kurir Usamah, Muhammad Usman, Arsyad Khan, dan adiknya, Tariq, suka membeli satu atau dua rokok yang kemudian diisap hingga selesai sebelum kembali ke rumah Usamah. “Mereka mengisapnya di luar toko saya dan tidak membawa pulang,” kata lelaki 18 tahun ini.Oleh karena itu, Usamah mengharamkan semua yang tinggal bersama dia di Kota Abbottabad, Pakistan, mengisap rokok. Karena itulah, dua kurirnya, Arsyad Khan dan Tariq, sering membeli dan mengisap rokok secara diam-diam.
Dua kurir inilah yang biasa berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Usamah. Lelaki 54 tahun asal Arab Saudi itu tinggal bersama tiga istrinya dan anak-anak mereka di sebuah rumah berlantai tiga.
Belanjaan buat keluarga Usamah ini di antaranya telur, susu, permen, es krim, Coca Cola, dan Pepsi.
Usamah terbunuh dalam serangan pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, SEAL. Ia tewas dengan dua luka tembak, di dada dan di atas mata kiri. Serbuan itu juga menewaskan empat lainnya, termasuk putra Usamah, Khalid, 22 tahun.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger