Gokil | Lucu | Aneh | Sebut Hakim "Kawan", Seorang Pria Ditahan -QUEENSLAND - Seorang pria Australia terpaksa mendekam di penjara, setelah memanggil hakim dengan sebutan "mate" atau "kawan" dalam bahasa Indonesia. Hal ini terjadi saat pria itu menjalani sidang dengar pendapat dari kasus yang dijalaninya.
Thomas John Collins langsung dijebloskan ke penjara setelah memanggil Hakim Matthew McLaughlin dengan sebutan "mate" atau "kawan", di sebuah pengadilan Ipswich, Queensland, Australia.
Saat Hakim McLaughlin menyuruh Collins untuk berbicara lebih sopan, terdakwa justru membalasnya dengan perkataan serupa dan akhirnya menyebabkan Collins untuk ditahan di penjara. Pada akhirnya pria itu pun akhirnya ditahan.
Dewan Kota Ipswich Paul Tully mengatakan, insiden ini juga terjadi di Toowoomba, di mana seorang hakim menegor dua pengusaha yang menghadiri sebuah persidangan. Kedua pengusaha itu dianggap membuat keributan di ruang sidang dan diancam akan dilakukan pemeriksaan oleh hakim.
Menurut Tully tingkah para hakim ini sudah melewati batas. "Beberapa hakim sudah bertindak berlebihan," ungkap Tully seperti dikutip News.com.au, Senin (1/11/2010).
Tully membela, "menggunakan istilah 'mate' merupakan lazim oleh warga Australia. Sulit dipercaya jika seseorang justru dipenjara menggunakan kata itu."
Lebih lanjut dia menambahkan, para hakim untuk dapat lebih bersikap rendah hati dan tetap menjaga wibawa mereka. Tully juga mendesak hakim tertinggi Queensland untuk membawa para hakim ini ke psikolog untuk menekan amarah mereka.
Saat Hakim McLaughlin menyuruh Collins untuk berbicara lebih sopan, terdakwa justru membalasnya dengan perkataan serupa dan akhirnya menyebabkan Collins untuk ditahan di penjara. Pada akhirnya pria itu pun akhirnya ditahan.
Dewan Kota Ipswich Paul Tully mengatakan, insiden ini juga terjadi di Toowoomba, di mana seorang hakim menegor dua pengusaha yang menghadiri sebuah persidangan. Kedua pengusaha itu dianggap membuat keributan di ruang sidang dan diancam akan dilakukan pemeriksaan oleh hakim.
Menurut Tully tingkah para hakim ini sudah melewati batas. "Beberapa hakim sudah bertindak berlebihan," ungkap Tully seperti dikutip News.com.au, Senin (1/11/2010).
Tully membela, "menggunakan istilah 'mate' merupakan lazim oleh warga Australia. Sulit dipercaya jika seseorang justru dipenjara menggunakan kata itu."
Lebih lanjut dia menambahkan, para hakim untuk dapat lebih bersikap rendah hati dan tetap menjaga wibawa mereka. Tully juga mendesak hakim tertinggi Queensland untuk membawa para hakim ini ke psikolog untuk menekan amarah mereka.
0 komentar:
Posting Komentar