10/04/11

Terpecahkan, Misteri Semburan Sinar Gamma


Headline
Semburan Sinar Gamma - IST

 – Peneliti mengatakan, simulasi komputer super Jerman menunjukkan, tabrakan netron bintang dapat memproduksi struktur magnetis yang memicu semburan sinar Gamma (GRB).
GRB merupakan salah satu peristiwa kosmik yang dikenal paling enerjik. Semburan ini memancarkan banyak energi dalam beberapa detik seperti yang dilakukan galaksi kita dalam setahun. Sinar Gamma merupakan bentuk tertinggi energi cahaya.
Simulasi yang dilakukan selama hampir sepekan pada komputer Damiana di Albert Einstein Institute di Potsdam, Jerman, ini memberi gambaran GRB yang terjadi hanya dalam 35 milidetik, sekitar tiga kali lebih cepat dari kedipan mata.
NASA mengatakan, GRB yang berlangsung lebih dari dua detik secara luas dianggap dipicu oleh runtuhnya bintang besar ke dalam lubang hitam. Seiring jatuhnya materi ke lubang hitam, beberapa materi membentuk jet dengan arah berlawanan yang bergerak mendekati kecepatan cahaya dan menghasilkan GRB.
GRB yang lebih pendek hanya berlangsung satu milidetik, dan menjadi obyek yang lebih sulit untuk dipelajari.
"Selama lebih dari dua dekade, model GRB pendek terkemuka adalah perpaduan dua bintang neutron,” kata Bruno Giacomazzo dari University of Maryland dan Goddard Space Flight Center NASA.
“Kini kita mengetahui, penggabungan bintang neutron memang benar-benar menghasilkan medan magnetultrastrong yang terstruktur seperti jet yang dibutuhkan GRB," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger