Ajaib, Anak Umur 5 Tahun Selamat Dalam Kecelakaan Pesawat Terbang Yang Menewaskan Lebih 150 Penumpang

Sungguh besar kekuasaan Tuhan.   Sehingga dirasakan Ajaib jika di antara kepingan-kepingan badan pesawat di antara bangkai  Pesawat Airbus 310 milik maskapai penerbangan Yemenia yang mengalami kecelakaan, Selasa 30 Juni 2009 di Lautan Hindia, petugas penyelamat berhasil menemukan seorang anak berusia 5 tahun dalam keadaan hidup!…

Anak tersebut adalah orang pertama yang ditemukan hidup-hidup dari pesawat jet yang membawa lebih dari 150 orang tersebut. Kepala Yemenia Airways, mengatakan, anak tersebut ditemukan di air dan telah dibawa ke rumah sakit. “Satu anak ditemukan hidup dan kami harap bisa menemukan lebih banyak lagi korban selamat,” kata al-Kadi, seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN.

Sementara itu, menurut stasiun televisi Sky News, tiga mayat berhasil diangkat bersama dengan puing pesawat. Namun sejauh ini belum ada korban lain yang ditemukan.

Belum jelas apa penyebab kecelakaan pesawat nahas ini, namun Al-Kadi menyalahkan cuaca buruk sebagai penyebab jatuhnya pesawat. “Itu karena gelombang laut yang tinggi dan angin kencang,” katanya.

Kecelakaan terjadi saat pesawat mendekati Bandara Hahaya di ibukota Coromos, Moroni. Pesawat mencoba mendarat tetapi gagal, lalu melakukan U-turn atau manuver membentuk huruf ‘U’, sebelum akhirnya jatuh. Tidak diketahui kenapa pesawat gagal mendarat. Pejabat Yemenia Air mengatakan, terdapat 142 penumpang dan 11 kru dalam pesawat nahas.

Yemenia Air telah menggunakan pesawat jet tersebut sejak 1999, dan telah terbang sebanyak 17.300 kali, kata pejabat Airbus. Perusahaan Airbus mengatakan, akan membantu mencari penyebab kecelakaan. Mereka menyatakan bela sungkawa mendalam bagi keluarga korban. Airbus juga akan mengirimkan tim ahli ke lokasi dan pusat bencana sudah dibuka sejak Selasa pagi di mana para ahli Airbus melakukan kontak langsung dengan pihak maskapai dan pihak berwenang lain.

Ini merupakan Airbus kedua yang mengalami kecelakaan dalam satu bulan ini. Pada 1 Juni, pesawat Airbus A300 milik Air France jatuh di Lautan Atlantik. Semua penumpang, 228 orang, tewas. Penyelidikan hingga kini masih berjalan.