05/12/11
Sony Walkman Dan AK-47 Jadi Koleksi Klasik Museum Design London
18.08
Fatsal garint nurcholis
Dunia teknologi memiliki perkembangan dan masanya sendiri. Setelah menjadi yang terbaru usai ditemukan, berakhir dengan barang afkir karena tergilas dengan penemuan-penemuan baru lainnya. Seperti yang terjadi pada walkman.
Mugkin Anda masih ingat atau masih menyimpan walkman di rumah? Alat pemutar kaset dan perekam ini pernah mengalami masa keemasan sekitar tahun 1970-an. Kini, walkman sony menjadi penghuni baru di Museum Design London.
Produk audio portable player yang identik sebagai trademark produk Sony itu menjadi barang koleksi klasik terbaru penghuni museum, bersama 13 barang klasik lainnya. Walkman yang juga berjasa bagi para pencari berita itu sudah dianggap sebagai barang usang dan pantas untuk dipamerkan di museum.
Menurut pihak museum Design, walkman pernah menjadi bagian dalam budaya manusia dan bahkan bagian dari fashion. Walkman sony pertama kali dirilis pada 1 Juli 1979 di Jepang dan istilah ini tercantum dalam Oxford dictionary Inggris sebagai deskripsi untuk alat pemutar kaset. Walkman sendiri pertama kali diciptakan oleh seorang ahli audio, Nobutoshi Kihara.
Selain walkman, museum Design juga menambah koleksinya dengan senapan Kalashnikov AK-47. Senapan dengan magazine (tempat peluru) yang melengkung ini sangat dikenal sebagai ikon produk buatan Uni Soviet, pada pertengahan tahun 1940-an. Senapan AK-47 ini menjadi pilihan banyak Negara untuk digunakan oleh para tentaranya. Karena sangat mudah digunakan, murah, kuat, dan tebuat dari bahan yang tahan terhadap segala cuaca.
Benda-benda koleksi yang ada di Museum Design semakin bertambah menjelang akan dilakukannya relokasi ke gedung baru, yang terletak di gedung bekas institusi persemakmuran, Kensington, pada 2014 nanti. Koleksi terbaru Museum Design akan dipamerkan hingga 22 Januari 2012, dalam suatu pagearan pameran yang bertajuk ‘This is design’.
Berikut daftar lengkap koleksi baru Museum Design :
0 komentar:
Posting Komentar