Pakistan Bantu Iran Bila Israel Menyerang

ISLAMABAD - Seorang diplomat asal Eropa yang tinggal di Pakistan mengatakan, bila memang Iran benar-benar diserang oleh Israel, Pakistan nampaknya akan turun tangan.

Diplomat yang tidak mau menyebutkan identitasnya itu menjelaskan, Islambad tentunya tidak akan memiliki pilihan lain kecuali membantu Iran, bila Negeri Persia itu diinvasi oleh Negeri Yahudi. Seperti yang diketahui pula, Pakistan merupakan salah satu negara yang memiliki senjata nuklir. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Senin (6/2/2012).

Kekuatan nuklir Pakistan hingga kini juga menjadi sumber ancaman bagi sejumlah negara di kawasan Asia. Pakistan juga memiliki pandangan yang sama dengan China dalam menyikapi isu Iran dan juga Suriah.

Pakistan dan Iran juga sempat dicurigai mengadakan kerja sama nuklir dengan Korea Utara (Korut), dan hal itu sangat dikhawatirkan oleh India yang hidup bersebelahan dengan Pakistan. Pada 1993 silam, mendiang mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhuto sempat mengadakan lawatan ke Pyongyang. Bhuto dikabarkan membawa misil-misil yang sudah dibongkar ke negeri komunis itu.

Bapak Nuklir Pakistan Abdul Qadhir Khan mengklaim bahwa Korut mentransfer USD3 juta atau sekira Rp27 miliar, ke pejabat militer Pakistan untuk mendapatkan alih teknologi nuklir.

Sementara itu pada 2010 lalu, Pakistan mengklaim sukses menguji coba misil Ghauri Hatf 5 yang berkemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir. Misil itu juga sanggup menjangkau target sejauh 1.300 kilometer.(AUL)

=============================================

Sinetron ini masih terus berlanjut...
yg lain pada sibuk dengan kawan..
Indonesia masih tetap dengan "Zero enemy nya"
yg otomatis juga "zero friends"