22/01/12

Stress? Dengarkan Suara Samudera Gratis, yuk!


Tekanan di tempat kerja, pusing oleh kebisingan lalu-lintas kota, dan rindu suara alam agar kembali menikmati ketenangan batin? Kenapa tidak coba berkunjung ke link ini : http://listentothedeep.com/acoustics/index.html

Laman ini menyediakan berbagai suara dari samudera. Jadi, tidak perlu jauh-jauh mengunjungi lokasi penyelaman yang jauh. Apalagi, kalau kamu takut menyelam dan tidak bisa berenang.
 
 Di laman tersebut, kita bahkan bisa mendengar nyanyian ikan paus sampai suara tsunami di Jepang beberapa waktu lalu.

Pirenne beserta rekan dari Universitas Victoria yang berinisiatif menyebarkan keindahan suara laut lewat laman di atas. Caranya dengan menanam kabel khusus di dasar laut. Seperti misalnya yang ditanam di perairan Kanada, dekat Pulau Vancouver. Panjangnya tak tanggung-tanggung, 800 km membentuk sebuah lingkaran. Kabel tadi tersambung dengan jaringan peralatan saintis di dasar laut Pasifik, sedalam sekitar 2,5 km.

Sebenarnya tujuan utama mereka sedang mengumpulkan sejumlah besar informasi, termasuk membaca tekanan air yang membantu mereka untuk lebih mengerti pergerakan tsunami melewati lautan. Mereka berharap akan dapat memperbarui sistem peringatan dini yang lebih akurat.

Untuk membantu orang awam mengapresiasi bagaimana suara-suara dari dalam air itu terbentuk, ia meluncurkan situs yang diberi nama listentothedeep.com yang menyiarkan secara langsung dari Vancouver dan 14 lokasi lain di seluruh dunia.

“Di situs itu Anda bisa mendengar suara dari sebuah kapal,” kata Andre setelah dia mengeklik pada sebuah titik hijau di Laut Mediterania. Kapal itu ada di permukaan, tetapi suara mesin yang monoton mendominasi ruang suara lebih dari satu mil ke bawah. Peranti lunak yang dikembangkan timnya Andre dapat mengidentifikasi rentang suara-suara yang berbeda.

“Batang-batang yang berwarna ini mewakili suara ikan paus sperma,” katanya. “Dan jika Anda klik di sini, di perpustakaan suara, ada suara gempa di Jepang beberapa waktu silam.”

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger